Investasi Kripto vs Saham, Lebih Menguntungkan Mana?

Investasi Kripto vs Saham, Lebih Menguntungkan Mana?

Investasi Kripto vs Saham, Lebih Menguntungkan Mana? – Kini semakin banyak orang yang menyadari pentingnya investasi, baik untuk menambah maupun melindungi kekayaan. Lalu investasi kripto vs saham, kira-kira lebih menguntungkan manakah?

Kedua instrumen tersebut begitu menarik perhatian saat ini. Pada dasarnya, baik saham maupun crypto, keduanya memang bersifat ‘high risk dan high return’. Namun, apa saja hal yang membuatnya berbeda dan mana yang lebih memberikan profit besar? Ini ulasannya.

Investasi Kripto vs Saham
Investasi Kripto vs Saham

Investasi Cryptocurrency

Akhir-akhir ini cryptocurrency memang begitu menarik perhatian masyarakat. Anda mungkin juga sudah akrab dengan berita melonjaknya Bitcoin yang harganya begitu fantastis. Beberapa poin di bawah ini akan menjelaskan secara ringkas mengenai investasi kripto.

1. Merupakan Aset yang Diperdagangkan

Ini adalah aset yang ditradingkan berupa mata uang digital yang wujudnya hanya ada di dunia maya. Selain Bitcoin, aset kripto lainnya adalah Ethereum, Litecoin, Dogecoin, Ripple, Cardano, dan masih banyak lagi.

Cryptocurrency pertama kali diperkenalkan oleh seorang anonim di tahun 2009, yaitu Satoshi Nakamoto. Bitcoin adalah yang pertama digunakan untuk bertransaksi. Hingga saat ini, jumlah koin kripto yang diperdagangkan semakin berkembang.

2. Harganya Sering Dipengaruhi Influencer

Berbicara tentang cryptocurrency, sepertinya tidak bisa lepas dari tokoh Elon Musk. Ia adalah pengusaha sekaligus tokoh yang cuitannya di media sosial kerap kali mempengaruhi harga aset kripto.

Contoh fenomenalnya adalah ketika Dogecoin yang tadinya tidak begitu berharga justru merangkak naik menjadi USD 0,5 per keping. Belum lagi cuitan lainnya yang membuat Bitcoin naik turun secara drastis.

3. Bukan Alat Pembayaran yang Sah di Indonesia

Baik OJK maupun BI, keduanya menegaskan bawa Bitcoin dan mata uang digital lainnya bukanlah alat tukar pembayaran yang sah. Jadi, Anda tidak bisa menggunakannya untuk berbelanja produk atau jasa.

4. Dianggap sebagai Komoditi

Meskipun bukan menjadi alat tukar pembayaran yang sah, namun aset kripto sudah memiliki regulasi di tanah air. Cryptocurency adalah komoditi di bawah naungan Kementerian Perdagangan melalui Bappebti (Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditas).

5. Volatilitas Harga Sangat Tinggi

Suatu mata uang kripto harganya bisa melonjak fantastis dan tak lama kemudian bisa terpelosok dengan cepat. Artinya, investasi kripto memang memiliki fluktuasi yang gila-gilaan. Volatilitas pasar sangat tinggi sehingga Anda harus menyiapkan mental!

Investasi Saham

Bagaimana dengan investasi saham? Jika Anda masih awam mengenai instrumen yang satu ini, simak beberapa informasi ringkasnya di bawah ini, yang juga akan membuka wawasan lebih mengenai invesatsi kripto vs saham.

1. Merupakan Aset yang Diperdagangkan

Ketika memutuskan investasi saham, artinya Anda akan melakukan penanaman modal berupa surat berharga berisi pembelian saham perusahaan. Dengan membeli sejumlah saham tersebut, Anda menjadi bagian dari pemilik perusahaan.

Bursa Efek Indonesia atau BEI bertindak layaknya pasar yang mempertemukan para pelaku saham untuk bertransaksi.

2. Apapun Kondisinya, Saham Tetap Bernilai

Meskipun harga saham merosot jauh, instrumen yang satu ini akan tetap bernilai. Berbeda dengan aset kripto yang jika sudah tidak diminati maka hanya tinggal menjadi debu.

3. Risiko Kerugian juga Ada

Jika Berbicara mengenai risiko, saham maupun kripto, keduanya memiliki risiko kerugian. Adapun risiko loss investasi saham terbagi dua, yaitu capital loss dimana harga jual lebih rendah dari harga beli.

Sedangkan risiko kedua adalah dari likuidasinya. Artinya ketika perusahaan yang sahamnya Anda beli lalu bangkrut, maka tidak ada uang seperser pun yang bisa didapat.

4. Diawasi dan Diatur OJK

Investasi saham sudah diatur secara jelas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, Anda tidak perlu khawatir apabila perusahaan efek atau emiten melanggar aturan. OJK akan menindak tegas pihak-pihak tersebut, termasuk ketika saham bergerak tidak wajar.

Jadi, investasi kripto vs saham, mana yang lebih baik? Jika Anda ingin berinvestasi jangka panjang, saham adalah solusinya. Sedangkan apabila menyukai hal lebih menantang dan spekulatif, cryptocurrency bisa jadi pilihan!

Nerimo ing pandum..

You might also like